MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PERANGKAT YANG TERSAMBUNG DENGAN JARINGAN BERBASIS LUAS(WAN)
Gejala yang muncul pada permasalahan jaringan WAN
1. Perangkat tidak menyala meskipun sudah dihubungkan dengan catu daya dan saklar
dalam posisi ON.
dalam posisi ON.
2. Lampu indikator tidak menyala atau menunjukkan gejala eror.
3. Muncul pesan kesalahan "Request Time Out", "Destination Not Unreachable" atau
"General Failure"
"General Failure"
4. Transfer file lambat sekali atau sering terputus.
5. Muncul pesan kesalahan "There is an ip address conflict with another system
on the network" artinya terdapat kesalahan atau konflik pada ip address yang
tersambung dengan jaringan.
on the network" artinya terdapat kesalahan atau konflik pada ip address yang
tersambung dengan jaringan.
Gangguan yang menyebabkan munculnya masalah pada jaringan WAN
1.Gangguan pada sumber listrik
Jika tegangan listrik tidak stabil maka akan menggannggu jaringan. Jika tegangan
listrik tidak stabil maka akan menyebabkan kerusakan pada perangkat WAN.
Jika listrik tiba-tiba mati otomatis jaringan terputus.
listrik tidak stabil maka akan menyebabkan kerusakan pada perangkat WAN.
Jika listrik tiba-tiba mati otomatis jaringan terputus.
2. Gangguan alam
Misalnya petir dapat merusak peralatan WAN
3. Gangguan pada software
Akibatnya putusnya proses komunikasi atau proses transmisi data. Contoh ledakan
virus, tidak jalannya aplikasi wifi, konflik IP, proksi server tidak berjalan.
virus, tidak jalannya aplikasi wifi, konflik IP, proksi server tidak berjalan.
4. Gangguan pada hardware
Contoh komponen router rusak, port pada hub/switch berkarat, kabel jaringan
terkelupas, NIC mati, kabel jaringan salah penyusunan warna.
5. Gangguan pada protokol
Tidak dapat melakukan PING, jaringan tidak dapat berkomunikasi.
6. Gangguan pada DHCP server
DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol)fungsi DHCP server adalah memberikan
nomer IP secara otomatis pada client
7. Gangguan akibat virus
Jaringan lambat, traffic macet
8. Gangguan redundansi
Redundansi adalah penambahan data yang tidak berhubungan sama sekali dengan
isi pesan atau berita yang dikirim. Tujuan dari redundansi adalah untuk
menjamin ketersediaan layanan agar tidak ada kegagalan jaringan.
a. Masalah yang terjadi pada router :
-Kesalahan pemasangan kabel router akibatnya jaringan gagal terhubung.
-Komponen router rusak akibatnya proses komunikasi jaringan gagal
-Port router rusak akibatnya router tidak berfungsi sebagai mana mestinya
b. Masalah pada kabel jaringan :
-Susunan warna kabel salah akibatnya kegagalan jaringan
-Konektor RJ-45 tidak kencang. Akibatnya jaringan tidak terhubung
-Kegagalan atau masalah pada NIC akibatnya transfer file gagal, komunikasi gagal,
jaringan tidak terhubung
c. Masalah pada switch
-Switch rusak maka akan terjadi collusion atau tabrakan data
2)Permasalahan dari segi software
a. Kesalahan pengaturan konfigurasi pada NIC akibatnya proses transfer data
terhambat
b. Kesalahan pengaturan IP akibatnya komunikasi jaringan gagal, adanya IP yang
bentrok
c. Kesalahan penentuan client dan server akibatnya komunikasi data tidak berjalan
d. Kesalahan file program akibatnya tidak dapat melakukan proses pertukaran data
terkelupas, NIC mati, kabel jaringan salah penyusunan warna.
5. Gangguan pada protokol
Tidak dapat melakukan PING, jaringan tidak dapat berkomunikasi.
6. Gangguan pada DHCP server
DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol)fungsi DHCP server adalah memberikan
nomer IP secara otomatis pada client
7. Gangguan akibat virus
Jaringan lambat, traffic macet
8. Gangguan redundansi
Redundansi adalah penambahan data yang tidak berhubungan sama sekali dengan
isi pesan atau berita yang dikirim. Tujuan dari redundansi adalah untuk
menjamin ketersediaan layanan agar tidak ada kegagalan jaringan.
Permasalahan yang terjadi pada WAN
1)Permasalahan dari segi hardwarea. Masalah yang terjadi pada router :
-Kesalahan pemasangan kabel router akibatnya jaringan gagal terhubung.
-Komponen router rusak akibatnya proses komunikasi jaringan gagal
-Port router rusak akibatnya router tidak berfungsi sebagai mana mestinya
b. Masalah pada kabel jaringan :
-Susunan warna kabel salah akibatnya kegagalan jaringan
-Konektor RJ-45 tidak kencang. Akibatnya jaringan tidak terhubung
-Kegagalan atau masalah pada NIC akibatnya transfer file gagal, komunikasi gagal,
jaringan tidak terhubung
c. Masalah pada switch
-Switch rusak maka akan terjadi collusion atau tabrakan data
2)Permasalahan dari segi software
a. Kesalahan pengaturan konfigurasi pada NIC akibatnya proses transfer data
terhambat
b. Kesalahan pengaturan IP akibatnya komunikasi jaringan gagal, adanya IP yang
bentrok
c. Kesalahan penentuan client dan server akibatnya komunikasi data tidak berjalan
d. Kesalahan file program akibatnya tidak dapat melakukan proses pertukaran data
Komentar
Posting Komentar